TAREMPA, AnambasPos.com – Gebrakan awal Menteri Pendidkan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim, tentang perlunya inovasi dalam sistem pendidikan di Indonesa, disambut baik oleh Sekretaris Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Kepuluan Anambas (KKA), Saparuddin, S. Pd.I.
“Apa yang menjadi gebrakan awal Menteri Nadiem terkait sistem pendidikan di Indonesia saat ini, saya sependapat,” ungkap, Saparuddin, saat berbincang dengan AnambasPos.com di Kedai Kopi Kaca, Tarempa, Rabu (27/11/2019).
Menterjemahkan inovasi seperti apa yang disampaikan Menteri Nadiem tersebut, eks aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu menyebutkan bahwa, ada beberapa agenda yang akan dilakukan PGRI KKA mulai tahun 2020 mendatang.
“Diantaranya, akan ada seminar berskala nasional pada tanggal 2 Mei 2020, bersempena memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Rencananya Pak Menteri Nadiem, Insya- Allah kita hadirkan ke Anambas,” ujarnya.
Kata Sapar, yang hari-hari biasa disapa, dia sangat yakin Menteri Nadiem akan bersedia datang ke Anambas. “Pak Menteri Nadiem itukan masih muda sekali dan enerjik. Jadi saya kira tidak ada alasan jika tidak mau menjangkau masyarakat didik di pelosok-pelosok negeri,” tegasnya.
Selain itu, akan ada pula Workshop Guru dalam rangka memotivasi guru untuk menjawab tantangan dari pesan – pesan Menteri Nadiem. ” Workshop Guru menjadi penting untuk dilakukan,” tambah Sapar.
Sebelumnya, seperti diberitakan oleh CNBC Indonesia edisi 24 Oktober 2019, Menteri Nadiem menginginkan pendidikan yang berorientasi pada kesesuaian antara dunia pendidikan dengan dunia kerja. Namun pula tetap mengedapankan nilai-nilai dan norma-norma.
“Harus bersesuaian, link and match. Berorientasi pada pendidikan yang berbasis tekhnologi dan berkarakter,” tegas Nadiem beberapa saat usai dilantik menjadi menteri ketika itu.
Liputan dan editor : Asril Masbah