TAREMAPA, anambaspos.com – Belum ada kejelasan dari pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Anambas kapan pastinya rencana pemulangan sejumlah wanita penghibur yang ada di Kecamatan Jemaja. Sebelumnya ratusan emak-emak di Jemaja melakukan aksi swiping ke café remang-remang yang ada di daerah itu dan melabrak para wanita penghibur yang ada, karena dianggap meresahkan.
“Sampai saat ini belum ada pelimpahan ke pihak kami untuk melakukan pemulangan,” kata Kepala Dinas Sosial Kepulauan Anambas, Ody Karyadi, S.Sos menjawab anambaspos.com, Kamis (17/01).
Ody tidak menapikan bawha jika proses pemulangan sejumlah wanita penghibur tersebut memang menjadi tanggungjawab pihaknya. Nmun sebelumnya harus ada pelimpahan dari pihak Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasadpol PP) Kepulauan Anambas terlebih dahulu.
“Kalau ada pelimpahan dari Kasatpol PP, baru kita lakukan proses pemulanagan. Namun sampai saat ini belum ada,” terang Ody.
Sementara itu, Kasatpol PP Kepulauan Anambas, Zairin, SH sampai berita ini diposting, belum dapat dijumpai dan diperoleh keterangan. Nomor Handponnya ketika dihubungi tidak tersambung.
Sebelumnya, informasi yang berhasil dikumpulkan anambaspos.com di lapangan, bahwa emak-emak di Jemaja mendesak agar para wanita penghibur itu segera dipulangkan ke tempat asalnya dengan menggunakan KM. Bukit Raya yang akan masuk pada Jumat subuh besok (18/01) di Pelabuhan Letung. (Red)
