ANAMBAS, Anambaspos.co.id, Kisah haru terjadi di Pos Pemadam Kebakaran (Damkar) Sektor Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Senin (13/10/2025)
Seorang ibu datang dengan wajah cemas bersama putranya yang masih bersekolah di bangku SMA Negeri.
Ia memohon bantuan petugas Damkar untuk melepaskan cincin yang terjepit di jari anaknya dan sudah tidak bisa dilepaskan selama dua hari.
Petugas piket Damkar Siantan yang baru saja menyelesaikan laporan animal rescue menerima kedatangan warga tersebut dengan sigap.
Anak itu (korban), datang bersama ibunya yang tinggal di kawasan Rintis Desa Tarempa Selatan.
Sang ibu menjelaskan bahwa jari anaknya sudah merah dan membengkak, setelah beberapa kali berusaha melepas cincin tersebut secara mandiri dengan menggunakan sabun dan tang kecil, namun tidak membuahkan hasil.
Dalam keadaan pasrah, akhirnya mereka memutuskan untuk datang ke Pos Damkar Sektor Siantan untuk meminta pertolongan.
Pelapor diterima oleh Danru Shibaura Agussyalim yang menenangkan ibu dan anak tersebut sebelum proses pelepasan cincin dilakukan.
Untuk memastikan keamanan dan keselamatan korban, Danru Shibaura kemudian berkoordinasi dengan Wadanki Fadly dan Danton Ferlisno.
Dari laporan yang diterima oleh Sekretaris Damkar, Matari Hasibuan, tim akhirnya memutuskan menggunakan alat mini grinder untuk memotong cincin dengan hati-hati, mengingat kondisi jari korban yang sudah membengkak.
Proses evakuasi berlangsung sekitar 10–15 menit, dan berjalan aman tanpa luka maupun cedera.
Setelah cincin berhasil dilepaskan, tampak senyum lega dan haru dari sang ibu maupun anaknya.
Ucapan terima kasih pun terus mengalir kepada para petugas Damkar yang dengan sabar dan telaten membantu mereka.
“Kami sangat bersyukur atas kesigapan anggota Damkar. Meskipun dengan alat seadanya, mereka selalu mampu menuntaskan setiap laporan yang masuk dengan aman,” ujar Matari Hasibuan selaku Sekretaris Damkar Anambas.
Pada hari yang sama, masih kata Matari, Damkar Anambas mencatat tiga laporan penyelamatan yang semuanya berhasil diselesaikan dengan aman, yaitu.
Adapun laporan yabg diterima dan selesai ditangani pada hari ini diantaranya, penyelamatan siswa TK yang terjepit kursi (siang hari), laporan ular masuk ke dalam sepeda motor (sore menjelang magrib), laporan pelepasan cincin di jari siswa SMA (ba’da magrib).
Matari berharap, ke depan pemerintah daerah dapat memperkuat sarana dan prasarana Damkar agar pelayanan penyelamatan masyarakat semakin optimal.
“Semoga kondisi keuangan daerah membaik sehingga sarana dan prasarana Damkar bisa terus ditingkatkan. Salam <Energi Baru, Damkar Maju, Yudha Brama Jaya!” pungkasnya. (*).
