ANAMBAS, Anambaspos.co.id – Turnamen olahraga tingkat desa menjadi fondasi penting dalam mencari dan membentuk bibit atlet berbakat di Kabupaten Kepulauan Anambas.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Kepulauan Anambas, Aneng, saat menutup secara resmi Turnamen Pekan Olahraga (POR) VII Kuala Maras, Jumat (27/06/2025).
Bupati Aneng menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif masyarakat Desa Kuala Maras dalam menyelenggarakan turnamen yang berjalan sukses dan meriah hingga hari penutupan.
Ia menilai, penyelenggaraan kegiatan olahraga desa seperti ini harus terus dilakukan secara rutin untuk menjaring potensi generasi muda di berbagai cabang olahraga.
“Turnamen seperti ini bukan hanya hiburan, tapi langkah nyata dalam membentuk atlet lokal yang kelak bisa mengharumkan nama Anambas di luar daerah,” ujarnya.
Selain itu, Aneng menekankan pentingnya kolaborasi yang erat antara pemerintah kecamatan, desa, dan kelurahan dalam mendukung kemajuan sektor olahraga dan kepemudaan.
Menurutnya, kemajuan daerah tidak mungkin tercapai tanpa kekompakan antar elemen masyarakat, terutama dalam menciptakan ruang yang sehat dan kompetitif.
“Kolaborasi antar kecamatan dan kelurahan adalah kunci agar semua program pembangunan, termasuk olahraga, berjalan maksimal dan memberi dampak luas,” tegasnya.
Dalam momentum tersebut, Bupati juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama menyambut dan memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 tahun ini.
Pemerintah Kabupaten akan menyiapkan agenda khusus HUT RI 17 Agustus 2025 dan berharap semua desa dapat berpartisipasi secara aktif dalam rangkaian kegiatannya.
Aneng menyampaikan ajakan agar seluruh masyarakat menjadikan semangat membangun kampung halaman sebagai bagian dari jiwa dan komitmen pribadi setiap warga.
“Mari membangun Anambas dari hati yang paling dalam. Ini kampung kita, kabupaten kita. Maka kita sendiri yang harus membuatnya lebih baik,” pesannya menyentuh.
Turnamen POR VII Kuala Maras berlangsung selama beberapa hari dengan mempertandingkan sejumlah cabang olahraga yang melibatkan para pemuda dari berbagai dusun.
Masyarakat terlihat antusias menghadiri setiap pertandingan, menciptakan suasana kekeluargaan dan sportivitas yang kental di lapangan olahraga desa tersebut.
Penutupan turnamen ditandai dengan pertandingan final yang berlangsung sengit antara kesebelasan Air Asuk vs Kesebelasan Permata asal Kelurahan Letung.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, Karang Taruna dan pemerintah desa berharap pembinaan atlet lokal bisa terus berlanjut dalam program-program kepemudaan ke depan. (*).