ANAMBASPOS.COM, Jemaja – Progres perjuangan untuk memisahkan diri dari Kabupaten Kepulauan Anambas dan berdiri sendiri sebagai Daerah Otonomi Baru yang digerakan para tokoh masyarakat dalam Badan Perjuangan Pemekaran Kabupaten Kepulauan Jemaja (BP2KKJ) terus berlanjut.
Kali ini, BP2KKJ yang dipimpin oleh Edi Ja’afar selaku Ketua Umum (Ketum) dengan diwakili Abdulah Sani sabagai Wakil Ketua Umum (Waketum) dan beberapa pengurus inti lainya melaksanakan pertemuan untuk membahas tentang beberapa persiapan ke depan.
Salah satu pembahasan yang kala itu berlangsung di restourant ibu Yanti Desa Batu Berapit adalah tentang persiapan turunya tim kajian Akademis yang mengkaji tentang kelayakan suatu DOB dari Universitas Maritim Raja Ali Haji ke Kepulauan Jemaja.
Pembahasan itu dilakukan agar para pengurus BP2KKJ yang bertanggung jawab pada bidangnya bisa bekerja hingga proses di lapangan berjalan dengan lancar.
Tidak itu saja, persiapan terkait oprasional selama berjalanya rencana yang telah disusun tersebut bisa terpenuhi juga menjadi pembahasan penting dalam pertemuan yang berlangsung pada Jum’at malam tepatnya tanggal 28 Juni 2024.
“Alhamdulillah dalam pertemuan ini para tokoh masyarakat yang hadir masih sangat bersemangat”, kata Abdullah Sani kepada media ini.
Dikatakan Sani, walaupun terjadi beberapa argumen dalam pertemuan kala itu, tentang adanya isue miring maupun penyampaian kritik dan saran pendapat, namun dengan mengedepankan azas gotong royong dan saling bahu membahu semua masalah mendapatkan solusi.
“Forum ini berlangsung memang untuk itu, saling menyampaikan kritik dan saran dalam pembahasan masalah inti, terus secara bersama sama mencari solusi”, ungkap Sani.
Pada akhir acara yang berlangsung, Sani juga menyampaikam ucapan terimakasih kepada seluruh hadirin yang telah datang memenuhi undangan serta mau mengorbankan waktu dan menyumbang gagasan baik itu materil maupun moril hingga semua dapat berjalan dengan baik.
