AnambasPos,Tanjungpinang – Kebutuhan daya listrik untuk tiga kecamatan yang ada di Kepulauan Jemaja, yakni Kecamatan Jemaja, Kecamatan Jemaja Timur dan Kecamatan Jemaja Barat, dilaporkan meningkat. Kebutuhan akan daya listrik itu, seiring dengan perkembangan yang terjadi di daerah yang kini tengah memperjuangkan terbentuknya kabupaten tersendiri itu.
Demikian pernyataan yang disampaikan oleh Camat Jemaja, Abdullah Sani, S. Pd kepada Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, SE, MM saat diterima di Gedung Daerah Provinsi Kepri, Tepi Laut, Kota Tanjungpinang baru-baru ini. Saat itu, Abdullah Sani, menjumpai Gubernur Ansar bersama Camat Jemaja Timur, Madison, S.Pd, dan sejumlah Pemuka Masyarakat Kepulauan Jemaja prihal gangguan layanan mesin PLN di daerah yang berbatas langsung dengan negara tetangga Malaysia itu.
“Kami sampaikan ke Pak Gubernur bahwa, kebutuhan akan daya listrik di Pulau Jemaja saat ini sudah sangat tinggi dan meningkat. Daya listrik yang tersedia sudah sangat tidak mencukupi. Kami meminta Pak Gubernur untuk dapat memberikan perhatian terhadap kondisi ini,” ungkap Abdullah Sani dalam pertemuan berlangsung saat itu.
Menurut Camat yang asli kelahiran Jemaja itu, peningkatan kebutuhan daya listrik tersebut disebabkan adanya sejumlah pengusaha yang membuka Resort, bertambahnya Pelaku UMKM dan Usaha sektor perikanan. “Sudah beberapa pengusaha menyampaikan ke pihak kecamatan terkait rencana usaha yang akan dibuka. Seluruhnya memerlukan tersedianya daya listrik yang memadai,” ujarnya.
Dalam pertemuan itu, diserahkan proposal usulan kepada Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, SE, MM terkait kebutuhan daya listrik yang dimaksud.
Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad, SE, MM mengatakan pihaknya akan mengupayakan apa yang menjadi kebutuhan Masyarakat di Kepulauan Jemaja itu. ” Menyangkut kebutuhan masyarakat, tentu saya akan berupaya, bagaimana solusinya. Insya-Allah daya listriknya akan ditambah pada tahun depan”, sebut Ansar.