INFORMASI: Anambaspos.com kini menjadi Anambaspos.co.id

Kutuk Keras Tindakan Biadab KKB, Ketua MPR: Gangguan Keselamatan Nakes Alarm Tanda Bahaya Terhadap Kemanusiaan

Kutuk Keras Tindakan Biadab KKB, Ketua MPR Gangguan Keselamatan Nakes Alarm Tanda Bahaya Terhadap Kemanusiaan
Ilustrasi - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo. (Foto: istimewa)

JAKARTA, Anambaspos.comKetua MPR Bambang Soesatyo mengutuk keras tindakan biadab teroris kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua yang membakar Puskesmas di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Bamsoet meminta kepada pemerintah pusat dengan dukungan TNI-Polri serta pemerintah provinsi hingga kabupaten/kota se-Papua bisa menjamin keselamatan dan keamanan Nakes yang bertugas di berbagai fasilitas kesehatan di berbagai wilayah Papua.

BACA JUGA  Prabowo Wujudkan Janjinya Ajari Gibran Berkuda di Hambalang

“Jangan sampai kejadian tersebut terulang kembali. Terlebih di tengah suasana pandemi Covid-19, kehadiran nakes sangat dibutuhkan. Mereka merupakan pejuang garda terdepan dalam menyelamatkan nyawa manusia,” kata Bamsoet dikutip dalam keterangan pers, Sabtu (18/9/2021).

Dia menjelaskan kejadian tersebut adalah gangguan terhadap keamanan dan keselamatan para tenaga kesehatan. Sehingga hal tersebut adalah alarm tanda bahaya terhadap kemanusiaan.

BACA JUGA  Danlanal Tarempa Laksanakan Kegiatan Dalam Rangka Peringati Hari Mangrove Sedunia

“Gangguan terhadap keamanan dan keselamatan para nakes merupakan alarm tanda bahaya terhadap kemanusiaan,” ungkapnya.

Sebab itu dia menegaskan saat ini saatnya negara melakukan tindakan tegas. Dengan menurunkan seluruh matra kekuatan yang dimiliki. Tidak boleh ada lagi toleransi terhadap teroris KKB untuk melakukan aksi kejahatan yang meresahkan masyarakat serta mengakibatkan korban jiwa.

BACA JUGA  BNPT Tinjau Sirkuit Formula E Ancol, Antisipasi Potensi Ancaman Teroris

“Turunkan kekuatan 4 Matra terbaik yang kita miliki selain Brimob Polri. Gultor Kopassus, Raiders, Bravo, dan Denjaka. Kasih mereka waktu secepatnya untuk menumpas teroris KKB di Papua,” pungkasnya.

 


Terhubung dengan kami