AIR BINI, AnambasPos.com – Polisi Wanita (Polwan) Unit Binaan Masyarakat Polsek Siantan, bersama Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Air Bini, Kecamatan Siantan Selatan, menggelar Penyuluhan Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT), di Balai Pertemuan Desa Air Bini, Kecamatan Siantan Selatan, Kamis, (20/02/20).
Briptu Fira Suzana mengatakan bahwa pada tahun 2019, KDRT secara fisik yang terjadi di Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), terdapat empat kasus. Kasus KDRT yang paling banyak ditemui pada tahun 2019 hingga tahun 2020 adalah kekerasan seksual yang menimpa anak di bawah umur.
“Kasus kekerasan berbentuk fisik dalam rumah tangga pada tahun 2019 kemarin, ada empat kasus. Karena itu kita perlu melakukan sosialisasi ke masyarakat untuk mengurangi potensi kekerasan tersebut,” ungkap Fira.
Dikatakan Fira, hal tersebut sesuai dengan amanat Undang – undang Nomor 23 tahun 2004 Tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) adalah setiap perbuatan terhadap seseorang terutama perempuan, yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis, dan / atau penelantaran rumah tangga, termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan, atau perampasan kemerdekaan secara melawan hukum dalam lingkup rumah tangga.
Sedangkan yang dimaksud PKDRT terang Fira, adalah jaminan yang diberikan oleh negara untuk mencegah terjadinya kekerasan dalam rumah tangga, menindak pelaku kekerasan dalam rumah tangga, dan melindungi korban kekerasan dalam rumah tangga.
Kekerasan yang paling banyak ditemukan lanjut Fira yakni, kasus KDRT yang berbentuk kekerasan seksual terhadap anak. ” Kekerasan terhadap anak di bawah umur yang paling banyak kita temukan,” jelas Fira.
Fira kemudian memberikan pemahaman kepada Ibu-ibu PKK yang hadir pada kesempatan tersebut, jika terjadi kekerasan dalam rumah tangga yang tidak berakibat terlalu merugikan, sebaiknya dimusyawarahkan terlebih dahulu secara kekeluargaan. Sebelum membuat laporan.
“Ada baiknya sebelum membuat laporan, dimusyawarahkan secara kekeluargaan terlebih dahulu”, pintanya.
Guna menghindari KDRT, pesan Fira lagi, kesinambungan dan keharmonisan dalam rumah tangga, merupakan kunci utama,” imbuhnya.
Liputan : Laode Agus
Editor : Asril Masbah







