Tarempa (Anambaspost.com) – Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Kabupaten Kepulauan Anambas tahun anggaran 2016 di ketok palu pada angka 928 miliar. Bajet anggaran darerah tersebut mengalami penurunan sebesar Rp 51 miliar dari APBD murni yang sebelumnya dipatok pada angka Rp 979 miliar atau turun 5,24 persen.
Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kepuluan Anambas (KKA), Syamsil Umri yang membacakan laporan Banggar DPRD menyampaikan hal tersebut. Terjadi sejumlah penurunan salah satunya pada dana perimbangan dari Rp 12 M. Sebelumnya Rp 813 M turun menjadi Rp 801 M. Pendapatan lain turun sebesar Rp 44 M. Pada APBD Murni mencapai Rp 141 M, hanya tinggal Rp 97M. Sehingga total pendapatan berkurang sebesar Rp 51 M dari Rp 979 di APBD murni menjadi Rp 928 pada APBD Perubahan.
“Untuk saat ini yang menjadi peningkatakan hanya PAD. Semula Rp 24 M menjadi Rp 29 M,” demikian disampaikan Umri, di hadapan Perserta Rapat Paripurna DPRD tentan Persetujuan Bersama DPRD dan kepala Daerah tentang Ranperda Perubahan APBD-P Tahun Anggaran 2016, Selasa (27/9) kemarin.
Politisi asal Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjaunagan itu mengungkapkan bahwa, akibat penurunan pendapatan tersebut, belanja terpaksa dikurangi, belanja tak langsung di APBD murni Rp 374 M, di perubahan tinggal Rp 372 M, artinya terjadi pengurangan sebesar Rp 2M “Yang paling tinggi itu pada belanja langsung, APBD Murni sebesar Rp 602 M, sementara pada APBD Perubahan hanya tinggal Rp. 556, atau terjadi pengurangan Rp. 46 M,” jelasnya.
Umri menyebutkankan, empat fraksi yang ada di DPRD yakni Fraksi PPP Plus, PDIP Plus, AKIR dan PBB semuanya menerima dan dan menyetujui Ranperda yang disampaikan oleh Pemerintah daerah.
“Bukan hanya itu, DPRD KKA juga melakukan pembahasan secara marathon sehingga Pengesahan dapat dilaksanakan pada hari ini,” jelasnya.
Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas Abdul Haris,SH mengakui terjadi penurunan pada sektor pendapatan, dan tidak ada perubahan angka pada pembahasan yang disampaikan oleh Pemerintah kepada pihak DPRD Anambas.
“Tidak terjadi penambahan maupun pengurangan, namun yang terjadi pada pembahasan hanya pengerseran,” tukasnya.
Haris juga mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terimakasih kepada Seluruh Anggota DPRD yang telah melaksanakan pembahasan secara maratahon sehingga pengesahan APBDP dapat dilaksanakan. (As/ Red)
Gallery