LDP Sebut Penembakan Terhadap Mantan PM Shinzo Abe Tindakan Barbar

LDP Sebut Penembakan Terhadap Mantan PM Shinzo Abe Tindakan Barbar
Seorang warga melintasi papan yang menampilkan berbagai kandidat anggota parlemen dari berbagai partai politik di Jepang. Majelis Tinggi Jepang akan menyelenggarakan pemilihan anggota parlemen pada 10 Juli mendatang. - Foto: Antara/Juwita Trisna Rahayu
banner 120x600

AnambasPos.co.id – Partai Demokratik Liberal (LDP) yang menaungi mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe sebut penembakan terhadap Abe di Prefektur Nara pada Jumat 8 Juli 2022 siang merupakan tindakan barbar.

“Tindakan barbar seperti itu tidak diperbolehkan dalam kondisi apapun,” menurut LDP dalam akun Twitter resminya di Tokyo, Jumat siang.

Dalam cuitan itu dikatakan bahwa pidato yang dijadwalkan akan disampaikan oleh Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida Jumat 8 Juli 2022 sore ini sudah dibatalkan secara tiba-tiba.

Baca juga  Pemerintah Ajak Jepang Berinvestasi di Natuna Sinyal RI Tak Mau Didikte China

Partai berkuasa di Jepang itu juga memohon maaf atas perubahan jadwal yang mendadak.

“Kami memohon maaf. Kami mengapresiasi pengertian Anda,” dalam cuitan itu.

Mantan PM Abe terkena luka tembak saat menyampaikan pidato pukul 11.35 waktu setempat di depan Stasiun Yamato Saidaji, Prefektur Nara sejauh 508 kilometer dari Ibu Kota, Tokyo.

Baca juga  Proses Revitalisasi, Taman Mini Tutup Hingga September

Abe berpidato mewakili Partai LDP yang dimulai pukul 11.10 waktu setempat.

Pelaku yang bernama Yamagami Tetsuya (41) diketahui merupakan mantan Marinir Angkatan Laut dan pasulan bela diri Jepang hingga 2005

Terduga pelaku diketahui menggunakan senjata buatan sendiri. Terdengar dua kali tembakan di lokasi kejadian.

Diketahui motif pelaku karena kecewa dengan Abe saat masa menjabat sebagai PM dan niat membunuh Abe sejak lama.

Abe terkena luka di dada dan tenggorokan dan detak jantungnya berhenti. Ia langsung dibawa ke salah satu rumah sakit di Nara dengan helikopter, dan diterbangkan lagi ke Tokyo.

Baca juga  BMKG Minta Warga Aceh Waspada Kemunculan Titik Panas Selama Kemarau

Abe pagi berangkat dari Bandara Internasional Haneda Tokyo dan tiba di Osaka, langsung bertolak ke Prefektur Nara.

Sore ini seharusnya dia dijadwalkan berangkat kembali ke Tokyo dan lanjut kampanye di Saitama.

Kejadian tersebut berakibat dihentikannya sementara jalur kereta JR Seibu Ikebukuro, Tokorozawa dan Yuurakucho dihentikan hingga pukul 15.00 waktu setempat.