TAREMPA, ANAMBASPOS.com – Belum difungsikannya Gedung Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Otomotif yang berlokasi di Desa Tiangau Kecamatan Siantan Selatan Kabupaten Kepulauan Anambas untuk proses belajar mengajar pada tahun ini, disesalkan warga. Warga berharap anak-anak mereka yang lulus dari SMP sudah dapat melanjutkan pendidikannya di SMK tersebut. Namun hingga masa penerimaan siswa baru berakhir, SMK tersebut tidak melakukan penerimaan siswa baru. Keluhan tersebut disampaikan oleh Syahroni, warga Siantan Selatan kepada anambaspos.com, di Tarempa, Kamis (25/05/2017).
“Semestinya sudah dilakukan penerimaan siswa untuk proses belajar mengajar di SMK tersebut. Hal itu mengingat kebutuhan pendidikan bagi warga yang sangat membutuhkannya. Warga Siantan Selatan sangat berharap sekali pada tahun ajaran baru ini sudah ada penerimaan siswa baru, namun tidak. Itu sangat kami sesalkan,” ungkap Syahroni.
Padahal kata pemuda yang akrab disapa Roni itu, kondisi Bangunan Gedung Sekolah tersebut sudah sangat memungkinkan untuk proses belajar mengajar. Kendati pengerjaan proyek tersebut belum rampung seratus persen. Namun ruang kelas yang tersedia sudah sangat representatatif untuk tahap awal menjelang finalisasinya.
“Jika semangatnya untuk menyukseskan dunia pendidikan dan mempercepat kemajuan daerah, saya kira sudah bisa dilakukan proses belajar mengajar. Karena sayang sekali, kita harus menunggu tahuan ajaran baru berikutnya, se-tahuan kemudian. Gedung Sekolah itu dikawatirkan terbiarkan begitu saja,” keluh Roni.
Ketua PK-KNPI Kecamatan Siantan Selatan itu juga menyebutkan mengapa pihaknya menggesa untuk dilakukannya peneriamaan siswa baru pada sekolah tersebut, mengingat infrastruktur itu dibangaun berasal dari dana pemerintah pusat. Jika kita di daerah menunjukan sikap serius, dia sangat yakin segala kebutuhan sekolah itu akan dibantu oleh pemerintah pusat. Namun sebaliknya jika tidak ada keseriusan kita di daerah,Pemerintah Pusat bisa saja tidak memberikan perhatian terhadap sekolah tersebut.
“Sejak awal kami warga Siantan Selatan ikut bekerja dengan penuh semangat bagaimana gedung sekolah itu cepat selesai. Tujuannya adalah agar sarana pendidkan itu dapat difungsikan pada tahun ini. Jika ada proses belajar mengajar di sekolah itu, kami sangat yakin apa-apa keperluan sekolah berikutnya akan mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat. Itu harapan kami, jadi perlu adanya sikap serius bahwa sarana itu sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat,” bebernya.
Sementara itu, belum diperoleh keterangan dari pihak Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (Dikpora) Kepulauan Anambas. Karena masih dalam suasana hari libur. Handphon Kepala Dikpora Anambas, Andi Agrial, saat dihubungi belum tersambung. (Ril)
