ANAMBASPOST.COM, SIANTAN TENGAH – Bukan di Ibukota Tarempa, Kecamatan Siantan saja yang bermasalah dengan yang namanya listrik. Di Desa Air Asuk, Kecamatan Siantan Tengah misalnya, ketersediaan listrik juga menjadi kendala alias minim di Ibukota Kecamatan tersebut.
Listrik untuk menyala saja masih dibatasi pemakaiannya. hidupnya pun mulai dari pukul 18:00 WIB hingga pukul 00:00 WIB saja. Hal ini diungkapkan langsung oleh Camat Kecamatan Siantan Tengah, Herry Fakhrizal kepada awak media baru-baru ini.
“Untuk menyala saja selama ini hanya 6 jam perhari. Seperti di Air Asuk untuk memenuhi kebutuhan listrik menggunakan mesin dua unit dengan kapasitas 125 kva. begitu juga desa lain seperti di Desa Air Sena, dan Desa Air Nangak yang ada di Kecamatan Siantan Tengah,” ungkap Pak Herry sapaan akrab Camat tersebut.
Herry menjelaskan, pihaknya tidak dapat memaksakan mesin beroperasi maksimal. Sebab beban puncak dari pukul 18:00 WIB hingga pukul 21:00 WIB mencapai 94 persen dari kapasitas listrik yang ada. Tak jarang, satu mesin lagi terpaksa menyala untuk menjaga agar mesin pembangkit listrik tidak mengalami kerusakan.
Lanjut Herry menyebutkan, untuk mengoptimalkan listrik di wilayahnya, ia bahkan menyurati Dinas ESDM Provinsi. Pihak provinsi pun diakui Herry berkomitmen untuk membantu Kecamatan Siantan Tengah agar listrik dapat optimal menyala selama 24 jam.
“Khusus di Air Asuk, kami minta Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 5 kilo dengan travo 100 kva. Ini nanti terkoneksi dengan PLN Palmatak. Saya sudah menyurati sekitar bulan April 2015 kemarin, dan pihak provinsi melalui ESDM berjanji akan merealisasikan pada tahun 2016 mendatang,” beber Herry yang pernah menjabat sebagai Kabag Humas Pemkab Anambas tersebut.
Lebih lanjut Herry menyebutkan, dengan adanya ‘angin segar’ ini, pihaknya pun meminta kepada DPRD Provinsi Kepri khususnya yang ada di daerah pemilihan Anambas untuk mengawal hal ini. Pasalnya, pemenuhan kebutuhan dasar seperti listrik ini, menjadi salah satu hal yang terus dikeluhkan oleh masyarakat di Siantan Tengah.
“Masyarakat khususnya di Desa Air Asuk itu, mintanya tidak banyak, kami berharap betul anggota DPRD Provinsi Kepri dapil Anambas bisa mengawal hal ini,” tuturnya. (Sal)
Editor : Faisal
