ANAMBASPOST.COM, SIANTAN – Jalan Semen Panjang atau disebut SP oleh warga Anambas makin memprihatinkan. “Mungkin” menunggu putus atau ambruk (Roboh-red) dulu, jalan SP tersebut di perbaiki.
“Biar putus dulu bang. Kalau sudah terpisah atau terbelah jalanya, kan sudah payah untuk dilewati. Baru tuh peka instasi terkait khususnya Pemkab Anambas untuk memperbaiki,” ungkap Yan, salahsatu warga Tarempa yang mengungkapi kekesalannya dengan sindiran, karena tidak ada juga perbaikan oleh pihak terkait, Rabu (23/12/2015).
Dari pantauan media ini dilapangan, memang kondisi jalan tersebut sudah tidak layak dilewati bagi pengguna kendaraan roda dua apalagi mobil. pasalnya, lubang yang ada dijalan tersebut kian hari kian membesar dan semakin parah.
“Kita merasa takut saja Bang. Kalau musibah mana lah tau, pas kita nak lewat dekat lubang tersebut, roboh secara mendadak, makan korban, siapa yang bertanggungjawab?,” bebernya lagi dengan nada kesal.
Sebelumnya Ketua Pimpinan Kecamatan (PK) KNPI Anambas, Muslim pernah menyebutkan, jalan tersebut bisa dibilang tidak layak lagi bagi pengguna jalan.
“Kalau diamati Jalan SP tersebut sudah agak mencemaskan warga. Saya saja pribadi termasuk ngeri mau lewat jalan tersebut. Tapi mau bagaimana lagi, sebab jalan tersebut merupakan satu-satunya akses yang ingin dilewati,” kata Muslim baru-baru ini.
Lanjut Muslim menambahkan, Pemkab Anambas tidak boleh menganggap remeh kondisi jalan tersebut. Sebab, jika terjadi ambruk dikhawatirkan akan memakan korban.
“Jangan tunggu ada korban dulu baru mau dibangun jalan yang layak. Jalan itu merupakan jalan poros Ibukota Tarempa. Selain dilalui banyak orang, juga menjadi icon kota” ujarnya pula.
Seharusnya kata Muslim lagi, Pemkab Anambas khususnya SKPD terkait harus secepat mungkin membangun ulang jalan SP tersebut.
“Semestinya Dinas terkait yang ada dilingkungan Pemerintahan Anambas, harus segera membangun jalan itu dengan layak,” harap Ketua PK KNPI Siantan itu. (Red AP)
