Anambaspos.com – JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat hingga akhir perdagangan sesi I hari ini, Selasa (22/8/2017).
IHSG menguat 0,15% atau 8,81 poin ke level 5.869,81 di akhir sesi I, setelah dibuka dengan penguatan tipis 0,03% atau 1,59 poin di level 5.862,59.
Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di kisaran 5.862,48 – 5.882,83.
Sebanyak 143 saham menguat, 142 saham melemah, dan 274 saham stagnan dari 559 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Delapan dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif dengan dorongan utama sektor tambang (+0,55%) dan pertanian (+0,52%). Adapun hanya sektor property yang melemah 0,37%.
Indosurya Sekuritas menyebutkan rilis data perekonomian BI rate akan menjadi salah satu sentimen yang memberikan pengaruh pergerakan IHSG pada hari ini, pola pergerakan IHSG sedang berusaha untuk dapat kembali mencetak rekor baru dalam beberapa waktu mendatang.
Kepala Riset William Surya Wijaya mengatakan IHSG dapat bertahan hingga akhir perdagangan, bukan hanya dalam pergerakan intraday, seperti yang telah dicapai pekan lalu, peluang koreksi wjar masih dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka panjang
Sementara itu, ruang penurunan Bank Indonesia 7-days repo rate semakin besar, seiring besarnya rencana pemerintah untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Adapun BI 7-days repo rate kini berada di level 4,75%.
Kepala Riset Koneksi Kapital Marolop Alfred Nainggolan menuturkan ruang penurunan suku bunga Bank Indonesia berpotensi sekitar 25 basis poin.
“Potensi turun semakin besar, karena pertumbuhan ekonomi harus didorong lebih besar lagi. Salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi adalah penurunan suku bunga,” ungkapnya saat dihubungi, Senin (21/8/2017).
Di pasar regional, indeks FTSE Straits Time Singapura siang ini terpantau menguat 0,63%, indeks FTSE Malay KLCI menguat 0,14%, indeks SE Thailand naik 0,29%, sedangkan indeks PSEi Filipina melemah 0,45%.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terpantau menguat 0,14% atau 10 poin ke Rp13.337 per dolar AS pada pukul 12.13 WIB. (red/bis)
sumber : bisnis